ZOOM ZOOM

Test Drive, Trade-in, Simulasi Kredit, Info Diskon, dll
DISKON NEGO SAMPE DEAL
Info:
Guntur Utoeyz
Tlp. 0813 2018 0053 _ WA/LINE 0818 0205 8153

Selasa, 08 Oktober 2013

CX5 2.5L

Interior

Pada saat masuk tidak ada yang berubah di Mazda CX5 2.5 dibanding versi 2.0, kecuali warna interior yang menjadi mirip Mazda 6 atau Mazda 2 Sedan. Warna yang dikenal dengan Biege dibalut apik mendekati warna putih sehingga terkesan elegan dan lebih luas dikabin. Posisi start button masih sama disebelah kiri, dan fitur lain seperti AFS, TPM, semakin lengkap dengan tambahan tombol aktifasi dan non-aktifasi  I-stop dan line departure warning. Sayang belum ada Blind stop monitoring milik Mazda 6.
Screen Shot 2013-06-26 at 2.57.02 PM
MID (Multi Information Display) juga tidak ada perubahan dibanding CX5 2.0, tampilannya sama tidak ada i-eloop seperti Mazda 6.
2012-Mazda-CX-5-AWD-SUV-front-dash-mfd
Bagi Anda pecinta touring sejati maka perbedaan yang mencolok di dashboard adalah Satellite Navigation (GPS) yang dapat ANda peroleh di konsol Anda. GPS yang dikemas di Mazda CX5 2.5L ini adalah versi terkini dari IGO Primo. GPS memiliki performa yang baik dan cepat dalam memperoleh sinyal GPS, posisi sensor diletakkan dekat kaca untuk mempercepat memperoleh sinyal menembus kaca film V-kool mobil ini.
Screen Shot 2013-06-27 at 2.18.03 PM

Eksterior

Pada bagian eksterior mesin 2.5L mengubah kelir warna mesin dari biru ke hitam layaknya Mazda 6. Hal yang menarik mesinnya sama dengan Mazda 6. Eksterior lain tidak ada perubahan signifikan. Velg 19’ lagi-lagi sama dengan Mazda 6 atau CX5 19’. Bagian belakang diberi kelir chrome untuk mempercanik tampilan. Jumlah sensor parking juga masih sama

Driving Experience

Suspensi sama dengan CX5 sebelumnya tidak ada perubahan, agak keras dan stabil. Tarikan lebih responsif di awal dan pada saat RPM tinggi berbeda dengan CX5 2.0, CX5 2.5L lebih tenang dan tidak menghasilkan suara ala turbo. Tetapi, siapa yang bisa ngebut di 90 KM/J di jalanan saat ini. Sayangnya hal itu ditebus dengan tingkat kehematan yang lebih boros dibanding CX5 2.0 bahkan kalah efesien dengan Mazda 6. Hal ini tampaknya karena tidak ada i-eloop di CX5 2.5 L. Seandainya ada maka diyakinkan akan sama hemat dengan mazda 6

Kesimpulan

Bagi Anda pemilik Mazda CX5 2.0, tidak perlu iri dengan kehadiran si bungsu ini, Mobil Anda masih sangat layak dan lebih hemat dibanding CX5 2.0. Namun demikian, bagi calon peminang CX5 CX5 2.5 akan memberikan paket yang lebih lengkap termasuk navigasi yang menggiurkan untuk perjalanan jauh. Siapkan uang cash 431 juta atau bahkan 445 juta (di daerah Yogyakarta) untuk membawa pulang CX5 2.5L ini. Salam zoom-zoom

Jakarta - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) merilis crossover CX-5 dengan mesin yang lebih besar berkapasitas 2.500 cc atau 2.5L. Saatnya menjajal mobil ini Otolovers!

Memang bukan diuji ditempat yang layak, pengujian kali ini dilakukan di sekitaran Parkir Timur (Parkit) Senayan, Jakarta Selatan setelah proses launching CX-5 2.500 cc. 

Waktu pengujian pun cukup singkat, detikOto hanya mengujinya kurang lebih 5 menit saja. Itu karena keterbatasan waktu dan kondisi pengujian yang kurang mendukung.

Tapi, itu semua tidak menyurutkan niat detikOto menguji CX-5 bermesin 2.500 cc yang diklaimnya lebih bertenaga. Bayangkan saja CX-5 generasi terbaru ini punya tenaga 138 kw atau 187 PS pada 5.700 rpm dan torsi maksimal 250 Nm/25,5 kgm di 3.250 rpm. Hmm jadi penasaran, mari kita simak ulasan singkat berikut ini.

Perbedaan Biante Skyactiv dan Non-Skyactiv

Bandung, KompasOtomotif – Sekilas melihat penampilan Biante Skyactiv tidak ada bedanya dengan yang lama, apalagi dari samping. Ternyata, selain mesin dan transmisi, penampilan juga disegarkan. Di bagian depan, yang mencolok dan berubah adalah gril, bemper dan rumah lampu kabut. Versi Skyactiv menggunakan gril 3-garis lengkung berlapis krom, sedangkan yang lama, gril berada di bemper.

Di belakang, di bawah lampu kanan-kiri ditambahkan finisher hitam dan cerah dan ujung knalpot berlapis krom. Juga ada tambahan molding di sudut bawah bodi kanan-kiri dan kedua sisi bawah bodi.

Interior

Interior, tidak mengalami perubahan namun ada penambahan aksesori. Untuk penumpang belakang, kini disediakan layar monitorLCD 10,1 inci, tepat berada di atas langit-langit tengah – persis di atas kedua sandaran jok depan di atap khusus untuk penumpang belakang yang dapat dilipat.

Untuk head unit tetap menggunakan layar sentu 6,1 inci sentuh, bisa memainkan format DVD, CD, MP3, WMA, AAC dan video Divx. Fitur terbaru adalah navigasi. Sedangkan Multi-Information Display (MID) khusus untuk informasi seperti trip kontrol, kini tampil dengan warna putih (sebelumnya merah). Pintu dilengkapi kini dilengkapi dengan sensor kecepatan sehingga lebih aman dari kemungkinan anak-anak terjepit.

Mesin

Perbedaan utama adalah mesin dan transmisi. Untuk mesin, kendati tetap berkapasitas 2.0 liter, namun tenaga yang dihasilkan dengan teknologi Skyactiv lebih besar dan juga diperoleh pada putaran lebih rendah. Di samping itu, dilengkapi pula dengan i-Stop khas Mazda.

Mesin baru ini menghasilkan tenaga 111 kW (151 PS) @6.000 rpm dan torsi maksimum 190 Nm @4.100 rpm, DOHC, dengan susunan dan jumlah  klepnya yang sama dengan Dual Sequential Valve Timing (S-VT) dan kontrol katup gas elektronik (ETC).

Untuk Biante non-Skyactiv, mesinnya hanya menghasilkan tenaga 110 kW yang diperoleh @6.200 rpm dan torsi 190 Nm @4.500 rpm. Ddengan ini bisa dipastikan, mesin Skyactiv lebih responsif untuk berakselarasi dan juga lebih efisien (irit konsumsi bahan bakar).

Perbedaan lain, perbandingan kompresi. Kalau mesin lama perbandigan komporesi 11,2 :1, Skyactive 12: 1. Khusus untuk kompresi, menurut Ari Tristianto Wibowo, Product Planning Marketing PT Mazda Motor Indonesia (MMI), sengaja dibuat lebih rendah dibandingkan mesin Skyactiv untuk model lain. Pasalnya, Mazda harus menggubah susunan sistem pembuangan, kalau biasanya 4-2-1 (untuk perbandingan kompresi 13:1 atau lebih tinggi lagi), sekarang menjadi 4-1.

“Susunan pipa buang harus diubah menjadi 4 -1 dan bukan 4-2-1 seperti Skyactiv asli. Pasalnya, harus disesuaikan dengan ruang mesin yang tersedia pada Biante. Maklum, bodi lebih dulu lahir dari teknologi Skyactiv,” jelas Ari.

Transmisi

Untuk transmisi, standar, otomatis 5-pecepatan, sedangkan Skyactiv 6-pecepatan. Versi ini juga dilengkapi dengan pengoperasian manual yang akan berbeda dengan transmisi otomatis Tiptronic. Pasalnya, pada tongkat transmisi, untuk operasional manual, tinggal menekan tombol kecil di sisi kanan tongkat transmisi.

Untuk memindahkan gigi secara manual bisa dillakukan melalui “paddle shifter” yang berada di belakang kanan dan kiri setir. Kedua paddle hanya digunakan untuk memindahkan gigi ke posisi lebih tinggi. Sedangkan untuk memindahkan gigi ke posisi lebih rendah, cukup menekan tombol yang mencuat di di palang harisontal yang berada di bagian atas (di kanan dan kiri dengan ditekan dengan jempol). Lebih praktis dan mudah digunbakan!

“Di kelasnya, baru kami yang melengkapi MPV dengan paddle shifter, seperti ini,” jela Astrid membanggakan Biante ini!

Lainnya, tetap menggunakan lampu xenon dan autolevel, spion luar dengan sein dan bisa dilipat. Untuk keamanan disertakan Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Emergency Brake Asisist (ABA), Dynamic Stability Control (DCS), Traction  Control System (TCS).
Editor : Zulkifli BJ

Mazda CX-5 Skyactiv Paling Diminati Hobbies Fri, 04 Oct 2013 14:31:00 WIB

PT Mazda Motor Indonesia (MMI) menutup ajang perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang telah digelar selama 11 hari di Jakarta International Expo, Kemayoran, 19 -29 September 2013, dengan pemesanan sebanyak 2842 unit. Mazda Biante Skyactiv Technology yang baru saja diluncurkan, menjadi salah satu jagoan dengan kontribusi penjualan sebanyak 834 unit sebagai penyumbang terbanyak kedua dalam total penjualan tertinggi.

Di urutan pertama, ternyata SUV milik Mazda yang juga telah dilengkapi teknologi Skyactiv, CX-5 mencatatkan penjualan tertinggi dengan angka 975 unit. Sedangkan di posisi ketiga dan selanjutnya, masing-masing Mazda2 790 unit, VX-1 120 unit, Mazda6 62 unit, Mazda CX-9 27 unit, Mazda8 25 unit, dan MX-5 9 unit.

Hasil penjualan Mazda di pagelaran IIMS 2013 ini meningkat sebesar 32% dibandingkan pencapaian Mazda di perhelatan IIMS di tahun 2012 yaitu sebesar 2.156 unit. Hal ini menunjukkan kehadiran Mazda yang tetap disambut dengan positif oleh masyarakat Indonesia seiring komitmen Mazda dalam menghadirkan produk-produk unggulan di pasar industry otomotif.

Keizo Okue, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia di sela-sela penutupan perhelatan menyampaikan, kehadiran Mazda di IIMS tahun ini cukup spesial bagi MMI selain karena desain booth di IIMS 2013 selaras dengan desain Mazda di Frankfurt Motor Show melalui sentuhan tim Desain Mazda dari Jepang. Hal ini dikarenakan Mazda Motor Corporation (MC) memandang event IIMS 2013 sebagai ajang otomotif di Asia yang begitu penting bagi Mazda.

“MMI juga menghadirkan karya dari dua Young & Vibrant Designers Mazda, yaitu Cynthia Tan, yang merancang dua jenis busana dengan sentuhan futuristik (dress dan jumpsuit) untuk Zoom-Zoom Girls Mazda selama pagelaran Indonesia International Motor Show 2013, serta Stephen Huang yang turut menampilkan karya terbaiknya untuk dikenakan oleh model untuk Mazda6 dan Mazda CX-5 selama press day. Tidak hanya itu MMI juga dengan bangga memperkenalkan lagu resmi Mazda yaitu lagu Zoom-zoom yang diciptakan dan dibawakan oleh band berbakat Indonesia, Alexa,” tutur Okue.

Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT. Mazda Motor Indonesia menjelaskan selama ajang IIMS 2013, Mazda juga memberikan informasi secara mendalam mengenai teknologi unggulan Mazda, Skyactiv Technology. MMI juga menghadirkan cut engine Skyactiv-G dan cut transmission SKYACTIV-DRIVE agar pengunjung dapat melihat langsung mesin dan transmisi yang digunakan Mazda di dalam mobil-mobil berteknologi Skyactiv.

“IIMS 2013 sangat berkesan bagi Mazda, dimana kami berkesempatan untuk mempersembahkan jajaran produk kami kepada masyarakat Indonesia. Mazda berkomitmen untuk terus memberikan performa terbaik bagi para pelanggan, oleh karena itu, pencapaian ini menjadi catatan serta pemacu semangat kami untuk terus menerus berinovasi menghadirkan mobil-mobil berteknologi unggul serta desain dan fitur-fitur terbaik,” tutup Astrid.

Penjualan Mobil Mazda di IIMS Setara dengan Penjualan 3 Bulan

Jakarta - Mazda sepertinya merasakan benar bagaimana efektifnya jualan mobil di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS). Sebab, meski hanya dibuka untuk umum selama 10 hari saja, Mazda sudah bisa menjual mobil yang jumlahnya lebih dari penjualan total mereka selama 3 bulan.

Meski hampir semua produsen berdalih tidak menjadikan IIMS sebagai ajang jualan, melainkan ajang unjuk teknologi, tapi tak bisa dipungkiri kegiatan penawaran dan penjualan produk tetap dilakukan disini.

Dan PT Mazda Motor Indonesia (MMI) menutup ajang perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang telah digelar selama 11 hari di Jakarta International Expo, Kemayoran, 19 -29 September 2013 dengan pemesanan sebanyak 2.842 unit mobil. 

Ini lebih dari 3 kali lipat hasil penjualan bulanan Mazda yang rata-rata berada di angka 800an unit per bulan. Dengan begitu, selama 11 hari (hari pertama khusus tamu VIP dan media) pameran Mazda bisa menjual mobil seperti hasil total selama 3 bulan.

Mazda Biante with SKYACTIV Technology yang baru saja diluncurkan MMI pada hari pertama pagelaran IIMS 2013 merupakan salah satu jagoan dengan kontribusi penjualan sebanyak 834 unit sebagai penyumbang terbanyak kedua dalam total penjualan tertinggi.

Sementara itu CX-5 menjadi penyumbang terbesar setelah 975 unit terpesan. Adapun Mazda2 menyumbang 790 unit pemesanan. Total 2.842 unit Mazda ini dibantu model-model lain seperti CX-9, Mazda8, Mazda MX-5 dan Mazda VX-1 yang dipamerkan di booth berdesain global seluas 1.454 meter persegi.

Hasil penjualan Mazda di pagelaran IIMS 2013 ini meningkat sebesar 32% dibandingkan pencapaian Mazda di perhelatan IIMS di tahun 2012 yaitu sebesar 2.156 unit. 

”Kehadiran Mazda di IIMS tahun ini cukup spesial bagi MMI selain karena desain booth kami di IIMS 2013 selaras dengan desain Mazda pada saat Frankfurt Motor Show dengan sentuhan Tim Desain Mazda dari Jepang. Hal ini dikarenakan Mazda Motor Corporation (MC) memandang pagelaran IIMS 2013 sebagai ajang otomotif di Asia yang begitu penting bagi Mazda,” kata Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue.

Di ajang ini, Mazda menurut Senior Marketing Manager Astrid Ariani Wijana juga memberikan informasi secara mendalam mengenai teknologi unggulan Mazda, SKYACTIV Technology. MMI menghadirkan video animasi yang menguraikan secara detail teknologi terdepan besutan Mazda tersebut. 

MMI juga menghadirkan cut engine SKYACTIV-G dan cut transmission SKYACTIV-DRIVE agar pecinta teknologi Mazda dapat melihat secara langsung mesin dan transmisi yang digunakan Mazda di dalam mobil-mobil berteknologi SKYACTIV dan juga untuk mengakomodasi ketertarikan yang luar biasa dari para pengunjung lainnya.