Mazda CX-5 menjadi produk perdana Mazda yang menggunakan teknologi SKYACTIV. Berkat mesin SKYACTIV-G, transmisi SKYACTIV-Drive, SKYACTIV-Body, serta SKYACTIV-Chassis, CX-5 diklaim berbobot ringan, berperforma dan efisien.
BADUNG (DP) — Mazda CX-5 yang menggendong teknologi SKYACTIV diklaim pabrikan memiliki catatan konsumsi BBM 20 km/liter. Dengan kapasitas tangki BBM 56 liter bisa dikendarai hingga 1120 kilometer.
Klaim tersebut terbukti dalam E-Halt Challenge with SKYACTIV Technology dari Jakarta-Bali, 4-7 Februari 2013. Mazda CX-5 bisa menembus jarak terjauh 1112,2 kilometer atau dengan konsumsi 19.8 km/liter. Dengan jarak tersebut berangkat dari Jakarta bisa mencapai Pulau Bali melalui pantai utara Jawa.
“Tentunya bagi kami ini adalah hasil yang melebihi akseptasi. Prediksi kami mobilakan mogok menjelang Ketapang, ternyata masih ada beberapa mobil peserta yang bisa mencapai Bali,” tutur Astrid Ariani Wijana, Marketing Manager PT. MazdaMotor Indonesia.
Dalam program ini MMI menggunakan 7 CX-5 yang dikendarai 14 jurnalis. Setiap mobil diisi dua penumpang dengan total bobot (termasuk penumpang) adalah sama. Selama perjalanan seluruh peserta wajib menggunakan AC.
Dibekali BBM Shell Super 56, liter tujuh CX-5 berangkat dari Jakarta ke Bali hingga BBM habis (mogok). Hasilnya, ada empat mobil peserta yang bisa menembus Pulau Bali sedangkan tiga peserta lainnya mogok di sekitar pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Mobil terjauh dikendarai oleh jurnalis Danang Priyambodo (Ascomaxx magazine) bersama Aries (Car & Tuning). Mobil mereka mogok kehaabisan BBM di sekitar Kabupaten Negara, sekitar 50 km selepas pelabuhan Gilimanuk.
“Kuncinya adalah pengendaraan yang efisien dan ekonomis (eco), menjaga kecepatan sekitar 50-60 kpj. Selain itu memanfaatkan fitur cruise-control yang tersedia pada CX-5,” terang Danang.
Jika berkendara menggunakan CX-5 dan tangki BBM diisi penuh Shell Super seharga Rp 9350 per liter, maka biaya yang diperlukan Rp 523.600. [dp/Wyu]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
BANYUWANGI (DP) — Perjalanan E-Halt Challenge with SKYACTIV Technology dengan Mazda CX-5 telah sampai Ketapang, Banyuwangi, kemarin (6/2). Tiga dari tujuh CX-5 telah kehabisan bahan bakar minyak (BBM), sedangkan empat lainnya akan menyeberang ke Pulau Bali pada hari ini (7/2).
Keempat CX-5 tersebut akan menentukan jarak terjauh dengan BBM penuh (full-tank) sebanyak 56 liter dari Jakarta-Semarang-Surabaya-Ketapang-Bali. Salah satu dari keempat unit SUV bertekonologi full SKYACTIV yang ditunggangi Dapurpacu.com dengan partner jurnalis dari Otomotifnet.com telah menempuh total jarak 1.058 km sesuai yang tertera pada MID (Multi Information Display).
Via MID tertera bahan bakar telah menunjukkan angka 0 sejak memasuki kilometer 981,6 selepas kota Situbondo. Hanya saja masih ada sisa BBM sekitar 4-5 liter. Sehingga ketika indikator BBM sudah 0 (habis) masih bisa berjalan menggunakan sisa BBM yang berada di dalam tangki.
Hasil keempat unit ini melewati target dari PT Mazda Motor Indonesia (MMI) yang memprediksi BBM seluruh CX-5 habis di sekitar Ketapang. “Berhubung keempatmobil ini belum habis di Ketapang, maka diputuskan menyeberang Bali hinggamobil mogok karena kehabisan bahan bakar,” terang Tito Pasaribu, PR Specialist MMI.
MMI sengaja mengundang 14 jurnalis untuk menguji keiritan Mazda CX-5 yang mengapilkasikan teknologi SKYACTIV (mesin, chassis, bodi, transmisi) dari Jakarta hingga Bali 4-7 Februari 2013. Setiap unit diisi dua penumpang dengan pengendaraan normal (menggunakan AC). Pabrikan mengklaim dengan SKYACTIV yang digendong CX-5 memiliki catatan konsumsi BBM 20 km/liter. [dp/Wyu]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
SURABAYA (DP) — Etape kedua dari E-Halt Challenge with SKYACTIV Technology dengan Mazda CX-5 masih bertahan pada catatan konsumsi bahan bakar 5liter/100km yang ditunjukkan pada MID (meter information display). Hal tersebut tercermin dari CX-5 yang dikendarai Dapurpacu.com dan rekan media dari Otomotifnet.com.
Berarti, masih mempertahankan catatan konsumsi BBM dari Jakarta menuju Semarang. Mengawali start sekitar pukul 09.00 dari Novotel Semarang, kemarin (5/2), sebanyak 7 CX-5 SKYACTIV melanjutkan perjalanan menyusuri pantai utara Jawa (Pantura) di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dengan jarak sekitar 320 kilometer dari Semarang menuju Surabaya melalui Rembang, Tuban, Lamongan, perjalanan cukup lancar. Hanya menemui jalanan rusak menjelang Tuban dan sedikit kemacetan di Surabaya.
“Guna berkendara yang efisien salah satu caranya adalah memanfaatkan fitur cruise-control yang dimiliki CX-5. Dengan kondisi jalanan yang cukup lengang peranti ini sangat bermanfaat mendapatkan konsumsi BBM yang lebih irit, pasalnya bisa menjaga stabilitas kecepatan secara otomatis, tanpa menahan pedal gas,” terang Bagja Pratama, jurnalis dari Otomotifnet yang menjadi partner Dapurpacu.com selama perjalanan.
Hari ini, Rabu (6/2) rombongan akan melanjutkan perjalanan dari Surabaya menuju Ketapang, Banyuwangi, sejauh 310 kilometer. Diprediksi bahan bakar para peserta akan habis menjelang Ketapang atau ada yang mampu menyebrang hingga ke Bali.
PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengundang beberapa jurnalis dari berbagai media untuk mengikuti tantangan E-Halt Challenge with SKYACTIV Technology. Yang mana akan dibuktikan dengan bahan bakar penuh sebanyak 56 liter pada CX-5 akan mampu menempuh jarak seberapa jauh hingga kondisi tangki bahan bakar habis (mobil hingga mogok kehabisan bahan bakar) dari Jakarta hingga Bali.
Dalam pengujian ini setiap mobil berisi dua penumpang dengan pengendaraan normal (AC tetap menyala). Klaim pabrikan CX-5 dengan teknologi mesin SKYACTIV-G, transmisi SKYACTIV-Drive, SKYACTIV-Body, serta SKYACTIV-Chassis memiliki konsumsi BBM 20 km/liter. [dp/Wyu]
SEMARANG (DP) — Klaim Mazda Motor Corporation (MMC) bahwasannya Mazda CX-5 mencatat konsumsi bahan bakar (BBM) 20 km/liter bukanlah isapan jempol. Dalam etape pertama E-Halt Challenge with SKYACTIV Technology dari Jakarta menuju Semarang klaim itu terbukti.
Dapurpacu.com bersama seorang rekan jurnalis menunggangi SUV yang menggunakan tekologi SKYACTIV ini mendapati catatan MID (Multi Information Display) saat finish di Hotel Novotel Semarang 20 km/liter. Jarak Jakarta-Semarang mendekati 480 kilometer ditempuh dengan perjalanan normal. Beruntung semenjak lepas dari Jakarta hingga Semarang perjalanan berjalan lancar tanpa hambatan kemacetan yang kerap terjadi di jalur Pantura Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Terus terang, sebelumnya saya kurang percaya sebuah SUV bisa irit. CX-5 dengan SKYACTIV tampaknya mampu menjawabnya. Saya menjadi penasaran sampai seberapa jauh CX-5 bisa menempuh perjalanan dengan tangki penuh,” terang Danang Priyamboro, jurnalis majalah Ascomaxx.
PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengundang beberapa jurnalis untuk membuktikan keiritan Mazda CX-5 dengan teknologi SKYACTIV. Volume tangki bahan bakar sebanyak 56 liter diisi penuh dari Jakarta.
Jika menggunakan asumsi 1 liter untuk 20 kilometer, maka CX-5 bisa menempuh perjalanan hingga 1120 kilometer dari tangki BBM penuh hingga habis.
Hari ini, rombongan akan melanjutkan perjalan dari Semarang menuju Surabaya dengan jarak tempuh 320 kilometer. MMI menargetkan CX-5 dengan jumlah BBM 56 liter dari Jakarta akan habis di sekitar Ketapang, Banyuwangi. [dp/Wyu]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar