Medan - Di Jepang Mazda Motor Corporation (MMC) tengah
meningkatkan kapasitas produksi untuk transmisi dengan teknologi
SKYACTIV dari 750 ribu unit menjadi 1.114.000 unit.
Peningkatan
produksi ini mulai berlaku pada bulan Juli tahun depan untuk
mengantisipasi meningkatnya permintaan mobil-mobil bermesin SKYACTIV.
Menanggapi
hal tersebut Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI)
Astrid Ariani Wijana mengatakan kalau itu memang merupakan rangkaian
jangka panjang dari Mazda Motor Corporation (MMC) karena ditargetkan
sampai 5 tahun nanti tepatnya di 2018, 80 persen produk Mazda akan
menggunakan teknologi SKYACTIV.
"Jadi semua kendaraan Mazda yang
dijual diseluruh dunia termasuk Indonesia nantinya akan menggunakan
SKYACTIV Technology. SKYACTIV teknology ini juga merupakan teknologi
masa depan Mazda," ujar Astrid saat berbincang dengan detikOto di sela
acara Sumatera E-Halt Challenge di Medan, Sumatera Utara, Rabu
(3/7/2013), Kamis malam.
Ditambahkannya, saat ini produk Mazda
yang ada di Indonesia yang sudah menggunakan teknologi SKYACTIV adalah
Mazda6 dan CX-5. Kedepannya akan banyak lagi yang akan menggunakan
SKYACTIV ini.
"Sesuai dengan rencana Mazda di Jepang, di
Indonesia pun akan seperti itu, lambat laun semuanya akan menggunakan
teknologi SKYACTIV," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar