Medan - Sudah bukan rahasia lagi, kalau BBM non subsidi seperti Pertamax di daerah sangat langka.
Saat
detikOto berkendara di kota Medan menuju Danau Toba, Sumatera Utara,
hampir setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina yang berada
di daerah sekitar tidak menjual bahan bakar jenis Petamax.
Memang
kalau di kota Medannya itu sendiri banyak SPBU yang menjual Pertamax.
Tapi untuk di daerah-daerah tertentu, terutama sepanjang perjalanan dari
kota Medan ke Parapat, Danau Toba, Berastagi dan daerah lainnya
disekitar sulit menemukan Pertamax.
Sedangkan Mazda pernah
mengklaim kalau mobilnya terutama CX-5 harus meminum BBM minimal dengan
RON 90, karena mobil ini memiliki rasio kompresi yang tinggi (13:1).
Lalu bagaimana jika konsumen Mazda terutama di Medan yang akan mengisi
BBM dengan RON 90?
Direktur Utama Mazda Medan, Pin Hong
menuturkan memang di daerah sulit untuk menemukan bahan bakar Pertamax
dan pada dasarnya memang Mazda Medan juga meenyarankan kepada setiap
konsumennya untuk selalu menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 90.
"Setiap
konsumen memang kami beritahu kalau harus menggunakan BBM yang bagus.
Karena tidak mungkin kami menyuruh gunakan Premium karena kalau kami
nyuruh otomatis kalau mesinnya kenapa-kenapa tanggung jawab kami," kata
Pin Hong saat berbincang dengan detikOto.
Lalu bagaimana dengan
konsumen Mazda di Medan yang berada di daerah atau mereka sedang pergi
ke suatu daerah lalu tidak menemukan BBM jenis Pertamax, apakah boleh
menggunakan BBM jenis premium?
"Kami tidak menyarankan dan
menganjurkan tapi kalau memang situasinya mendesak sesekali boleh, asal
jangan keterusan menggunakan BBM premium," tegasnya.
Ditambahkanya,
jika terus menerus menggunakan BBM premium mesinnya akan mengalami
masalah dan kalau mengalami masalah Mazda tidak akan menanggunnya.
"Karena
kami tidak pernah menyarankan semuanya tergantung ke konsumennya itu
sendiri, tapi kalau sesekali dan tidak berulang-ulang tidak akan ada
masalah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar