Mazda CX-5 Grand Touring 2.5 |
Mesin : 2.488 cc 4-silinder, 184 dk Torsi maksimum : 251 Nm/3.250 rpm 0-100 km/jam : NA Konsumsi BBM : NA Transmisi : Otomatis 6-speed/FWD P x L x T : 4.540 x 1.840 x 1.705 mm Wheelbase : 2.700 mm Ground clearance : 215 mm Ukuran ban : 225/55 R19 |
Harga: Rp 431 juta (estimasi) |
Berada di proving ground Bridgestone, kami mendapat kesempatan untuk merasakan performa awal dari dapur pau berteknologi SKYACTIV yang telah ditambah kapasitasnya menjadi 2.488 cc. Perbandingan kompresi mesin pun tetap dipertahankan diangka 13:1. Wajar bila ia kini mampu menghasilkan tenaga maksimum 184 dk atau naik hingga 29 dk dari versi mesin 2.000 cc.
Sebelum masuk ke interior, kami sempat memperhatikan penampilan luarnya. Secara fisik, ia tak mengalami ubahan. Unit tes kami merupakan flagship CX-5 berlabel Grand Touring. Tetap menggunakan pelek alloy 19 inci dan dilengkapi sunroof seba-gai standar.
Ketika berada di balik kemudi, barulah kami menemukan sesuatu yang berbeda. Warna lapisan kulit yang digunakan kini lebih terang dan ada satu fitur menarik di sisi kanan dasbor yakni tombol i-Stop kini hadir disemua lini CX-5 yang dipasarkan.
Tak hanya itu, saat pengemudi berpindah lajur tanpa menyalakan sein, maka Line Departure Warning System (LDWS) akan berbunyi via speaker. Jadi fitur ini dapat mendeteksi pergerakan mobil saat melewati marka jalan sehingga dapat menjadi peringatan pertama ketika pengemudi mulai mengantuk.
Tapi yang paling asyik tentu kemampuan akselerasinya. Meski tenaga mesin meningkat, penyaluran tenaga mesin ke roda tetap berlangsung halus namun berisi. Dengan transmisi otomatis 6-speed, CX-5 bermesin 2.500 cc ini terasa begitu bertenaga.
Pengendalian pun tetap mumpuni berkat penerapan pelek alloy 19 inci dan telah dilengkapi kontrol kestabilan sebagai standar. Akurasinya begitu tajam dan feedback kemudi terasa baik.
Namun konsekuensinya, bantingan suspensi terasa keras bila dibandingkan kompetitornya. Pun begitu dengan ruang kaki belakang yang berada dalam kata cukup. Meski tanpa pilihan reclining di bangku belakang, proses pelipatan bangkunya sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengungkit tuas pelipat di area bagasi.
Untuk urusan warna pun, Mazda merilis Soul Red dengan harga yang lebih mahal Rp 3 juta dari setiap tipe. Hal ini lantaran ia memiliki lapisan coating lebih banyak dari pilihan warna lainnya. Untuk unit tes kami, rencananya Mazda akan merilis harga Rp 431 juta atau serupa dengan flagship Honda CR-V.
RIVAL |
Honda CR-V 2.4 Mesin: 2.354 cc 4 silinder, 190 dk 0-100 km/jam: Harga: Rp 431 juta + Image Honda, desain eksterior, kenyamanan - Minim fitur, performa |
FIRST OPINION
Sebuah fenomena menarik di kelas Medium SUV di Indonesia. Pilihan mesin bertenaga lebih diminati. Bahkan Honda CR-V memiliki komposisi 70:30 untuk CR-V 2.4 dan 2.0. Tak heran bila Mazda tergiur untuk mengikuti jejak kompetitornya dengan merilis CX-5 2.500 cc. Apalagi ia ditawarkan dengan harga sama dengan fitur yang lebih lengkap.
SEKILAS PANDANG
- Tersedia 3 pilihan tipe; Sport 2.0, Touring 2.5 dan Grand Touring 2.5
- Fitur i-Stop kini hadir di semua lini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar