Medan - Sumatra E Halt Challenge atau lomba
irit bbm yang digelar PT Mazda Motor Indonesia untuk membuktikan
ketangguham dan efisiensi Mazda CX-5 2.5L akhirnya harus terhenti di
kilometer 380, setelah tetesan bensin terakhir yang tersedia habis.
E
Halt Challenge sendiri merupakan lomba irit bbm dengan metode mengisi
bahan bakar Mazda CX-5 sebanyak 25 liter dan digunakan sejauh mungkin
oleh peserta sampai bensin di tangki bbm mobil habis dan mobil mogok.
Ada
9 mobil yang mengikuti ajang pengujian Mazda CX-5 yang bertajuk E-Halt
Challenge Sumatera Utara ini.Masing-masing mobil diisi oleh 2 jurnalis
nasional, dengan bobot kotor mobil yang disamakan. Panitia menambahkan
beras pada mobil untuk menyeragamkan bobot kotor mobil.
Perjalanan
dimulai dari kota Medan, Danau Toba, Medan, dengan rute yang sangat
beragam, mulai dari jalanan bumpy, padat merayap sampai macet, tikungan
da tanjakan tajam khas lintasan Sumatra yang menantang.
Selama
perjalanan di dalam mobil seperti AC, radio dan lain sebagainya harus
diaktifkan dengan normal, AC disetting 25 derajat. Untuk pengendaraan
itu sendiri rata-rata dikemudikan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Hasilnya
mobil yang terjauh berhasil menempuh jarak sejauh 380,5 km dan konsumsi
bahan bakarnya rata-rata 1 liter untuk 15,25 km. Angka ini pastinya
lebih boros rendah dari konsumsi bahan bakar Mazda CX-5 bermesin 2.000
cc yang mencapai 1:19,8 atau 1 liter untuk 19,8 km.
Fitur-fitur
pada Mazda CX-5 juga bekerja dengan sempurna dan turut membantu agar
mobil ini efisien dan lebih mudah menaklukkan medan berat lintas
Sumatra. Sebut saja fitur i-Stop yang sangat membantu efisiensi bahan
bakar terutama saat harus melintasi jalan yang padat sampai macet,
ketika berhenti mesin mobil langsu mati dan nyala kembali ketika pedal
gas diangkat.
Juga fitur Hi-Beam Control yang membantu saat malam
hari harus melintasi jakur buta, karena lampu bisa mengikuti jalur
sesuai dengan putaran stir. Pun begitu fitur Adaptive Lightnig System,
dengan sensor cerdas, yang mampu membuat penerangan lebih terang dengan
lampu jauh, tapi akan secara otomatis menjadi lampu dekat ketika
berpapasan dengan kendaraan lain.
Mazda CX-5 secara umum mampu
menghadapi meda lintas Sumatra dengan cukup baik, setelah dibantu
teknologi dan fitur-fiturnya, yang juga mampu mempertahankan efisiensi
bahan bakarnya. (mobil.otomotifnet.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar