ZOOM ZOOM

Test Drive, Trade-in, Simulasi Kredit, Info Diskon, dll
DISKON NEGO SAMPE DEAL
Info:
Guntur Utoeyz
Tlp. 0813 2018 0053 _ WA/LINE 0818 0205 8153

Selasa, 03 Desember 2013

First Drive: Mazda Biante SKYACTIV

fb First Drive: Mazda Biante SKYACTIV
MazdaBianteSKYACTIV 12 460x306 First Drive: Mazda Biante SKYACTIV
BANJAR (DP) — Mazda Biante SKYACTIV akan membuat penjualan Mazda Biante kian bertaji. Dapurpacu.com berkesempatan menjajal MPV 7-seater ini dari Jakarta-Pangandaran-Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Mazda Biante SKYACTIV dibanderol Rp 398 juta (OTR-Jakarta) dan bersaing dengan Nissan Serena dan Toyota NAV1. Hadirnya Biante Skyactive menggantikan Biante non-SKYACTIV. MMI berharap bisa meniagakan 200 unit Biante setiap bulannya.
Desain
Sepintas tidak terlihat perbedaan dengan Biante, namun jika dipandang secara seksama akan ditemukan pada fascia depan. Grille ditata ulang dibuat lebih lebar dengan list krom tebal pada bagian atas.
Desain bumper depan dipercantik, disandingkan dengan revisi pada lampu kabut (fog lamp). Tampilan anyar wajah depan membuat Biante SKYACTIV menjadi terlihat lebih tangguh.
Menengok interior MMI menambah aura mewah dan kenyamanan. Seluruh kursi dibalut dengan kulit berkelir krem serta monitor pada atap untuk menambah kenyamanan bagi penumpangnya.
Mesin dan Transmisi SKYACTIV
Teknologi SKYACTIV menjadi nilai jual bagi produk-produk Mazda. Dengan teknologi ini diklaim mampu memberikan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) dan tidak menanggalkan performa.
Biante menggendong mesin SKYACTIV-G (bensin) dengan kapasitas 2,0-liter. Dapur pacu ini memiliki tenaga 151 hp pada 6000 rpm versi sebelumnya tanpa SKYACTIV 150 hp pada 6200 rpm. Untuk torsinya sama 190 Nm, perbedaan pada pencapaian rpm dari 4500 menjadi 4100. Sehingga berdampak pada akselerasi lebih agresif dan irit BBM.
Terpasang pula transmisi SKYACTIV-Drive 6-speed yang terasa lebih lembut. Kinerjanya seperti CVT, yang mana  rasio gear dengan rentang lock-up lebih lebar memungkinkan perpindahan gigi tanpa jeda sehingga lebih halus.
Ketika mendaki di jalan tol Cipularang mesin tangguh dari mobil bertubuh besar ini tidaklah menyulitkan. Namun, ujian sebenarnya adalah jalur Nagrek-Malangbong-Tanjakan Gentong yang berliku dan mendaki, dan itu bisa dilibas dengan cukup mudah.
Sensasi F1 di MPV
Kejutan lain yang dihadirkan pada Biante adalah aplikasi paddle-shift layaknya mobil F1 — shift up dilakukan di balik kemudi untuk menambah kecepatan sedangkan shift down menurunkan gear berada di palang kemudi dengan menekannya. Peranti ini sangat berguna untuk melibas jalur Nagrek-Malangbong-Tanjakan Gentong hingga Banjar yang memiliki lintasan berliku-liku dengan turunan dan tanjakan tajam. Dan perlu diingat jalur ini cukup padat.
Dengan menekan tombol up/down pada paddle shift transmisi akan langsung berfungsi semi-manual. Saat melakukan overtaking dengan memainkan transmisi semi manual menjadi lebih cepat mendapatkan daya dorong.
Tak jarang pada jalur ini ditemui kemacetan saat jalan mendaki dan menurun. Dengan fitur Hill Launch Assist akan memudahkan sang pengemudi dalam dua detik diberi kesempatan mengubah posisi kaki dari pedal rem ke gas sehingga mobil tidak mundur ditanjakan atau maju saat turunan.
Dan yang menarik dari Biante SKYACTIV telah dibenamkan teknologi i-STOOP. Saat mobil berhenti karena bertemu lampu lintas (traffic light) atau kemacetan selama 3 detik, mesin langsung mati. Saat menginjak pedal gas mesin akan hidup kembali. Dengan fitur ini akan membantu efisiensi BBM.
Revisi Suspensi
MMI menyebut Biante SKYACTIV mendapat penyempurnaan suspensi yang bertujuan mendapatkan kenyamanan bagi penumpang dan pengendaranya. Hasilnya stabilitas dapat dicapai ditambah dengan fitur Dynamic Stability Control (DSC).
Namun yang terpenting dari suspensi anyar tersebut adalah bagi pengendara. Berjalan pada lintasan yang cukup ekstrem (mendaki, turunan, berkelok-kelok) sangat mudah dikendalikan.
Ketika melintas pada jalananan datar antara Banjar hingga pantai Pangandaran ditemui jalan rusak, suspensi independent MacPherson strut di depan dan independent Multi Link di bagian belakang teruji kenyamanannya.
Hanya saaja yang cukup menggangu adalah posisi pilar ‘A’ membuat akses pandangan pada sisi kanan terasa kurang jelas. Ketika menemui tikungan tajam ke arah kanan, jarak pandang terganggu dengan posisi pilar ‘A’. Namun demikian kaca depan yang lebar memudahkan pandangan lebih jauh.
Kesimpulan
Setelah melakukan perjalanan 731 kilometer, Mazda Biante SKYACTIV terasa ‘fun to drive’. Mobil keluarga beratap tinggi ini menyenangkan.
Tidak hanya nyaman menjadi penumpang, enak pula menjadi pengemudi. Agresivitas mesin plus stabilitas yang dimiliki Bante baru menjadi keunggulannya patut diwaspadai oleh para kompetitornya. [dp/Wyu]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar